Bab 39.
Setelah berpakaian rapi, aku turun ke lantai bawah. Aku membawa tas jinjing yang agak besar, yang isinya berkas proposal untuk acara fashion show sore nanti. Aku harus lapor lagi ke panitia acara dan berikan berkas konsep rancanganku. Mereka harus tau tema apa yang akan di pamerkan
sore nanti. Agar nyambung dengan rancangan busana yang di kenakan para model.
Ketika turun ke lantai bawah, ku lihat beby Za sedang main di halaman bersama Melly. Bayi mungilku sudah mulai lancar berjalan dan berlari. Ia senang sekali bisa bermain dengan bonekanya yang bisa mengeluarkan suara. Melly ngasuhnya dengan penuh sayang, hingga beby Za nyaman bila di dekatnya.
"Bunda pergi kerja dulu ya, Sayang!" ucapku sambil mencium pipi gembilnya.
"Jaga beby Za baik-baik ya, Mell! Jangan buka pagar kalau ada orang tak di kenal, takutnya seperti waktu di villa itu!" ingatku ke Melly.
"Iya, Bu!" sahut Melly patuh.
"Pak Dirman, antar saya ke butik, ya!"