"Terima kasih ya, Fathur udah nganterin," ucap Adel
"Ok, enggak masalah," jawab Fathur
"Ya udah sana, ingat kau harus mengantar sahabatku sampai rumah. Awas aja dia kekurangan satu anggota tubuhnya. Aku akan menghabisimu," ancam Adel seraya tertawa karena melihat Fathur yang sepertinya terkejut akan ancamannya.
"Hei, kau kira aku ini apa. Seorang psychopath, hahaha," ujar Fathur yang membalas guyonan Adel
'deg'
"Ya udah, aku balik duluan ya, Adel. Nanti aku akan menelponmu," tutur Reyn
"O-oke, hati-hati di jalan"
Entah mengapa, saat Fathur mengucapkan kata 'psychopath', ia langsung teringat Andrew
Ciee, ada yang kangen nich ~ Author
(bersemu) ~ Adel
***
"Makasih ya, udah repot-repot nganterin pulang," ujar Reyn seraya tersenyum manis pada Fathur
"E-enggak apa-apa, lagipula rumah kita searah, kok," jawab Fathur dengan gugup karena terpesona akan senyumannya Reyn
"Iya"
"K-kalau gitu, aku pulang dulu, ya," pamit Fathur
"Okelah, hati-hati di jalan"