Benar-benar pagi Gagah sudah begitu nampak mempersiapkan diri di rumah orang diduganya memiliki ajian maupun juga kekuatan lainnya, beberapa waktu yang ada dengan penuh keberanian dan tanggung jawabnya dia berusaha menaiki sebuah pohon di dekatnya. Belum ada yang menjadikan penglihatan sebuah kecurigaan maupun lainnya.
Menunggu dan menunggu semuanya sama sekali tak ada orang yang menjadikan cukup mencurigakan, Gagah sama sekali tidak ingin melewatkan sedikitpun dan akhir yang sama ia hanya kembali menuju ke rumah bersama teman-teman. Tiba saja dirinya terkejut ketika Rindu berada di balik pintu memberikan sebuah sarapan nasi liwet dan seketika itu juga Rindu memberikan pernyataan dengan sesuatu terbaik dan benar-benar membuat Gagah senang seketika.