Rega sama sekali tidak ingin menjalankan tanpa izin istrinya,s semua yang masih menunggu keputusan Putri akhirnya diperbolehkan pergi.
Semua yang ada telah menjadikan waktu sama sekali cukup kesulitan, setiba di sana bertemu dengan R menjelaskan semuanya.
Penjelasan mengenai sebuah teror sama sekali tak ada jedanya, ini berbagai hal yang ada membuat terlupa lainnya.
Sejelasnya-sejelasnya telah menjadikan Rega terlupa menjemput Rindu, mereka berdua pun akhirnya menuju ke rumah penginapan yang ada.
Mereka berdua yang telah menjadikan tak bertemu itu justru kepanikan, R dan Rega mencoba menghubungi namun juga tak bisa.
"Gimana mau ngangkat kalau kita ssma-sama telepon?"
"Oh iya ya, ya ampun. Kamu aja Ga."
Menghubungi Rindu sama sekali tak mengangkat seorang justru menjadikan beberapa hal yang ada seorang laki-laki, ini membuat beberapa sama sekali tak bisa.
"Oh ini mas Tito, ini jelas benar-benar malu aku. Baik, nanti kita ke sana saja."