Keberadaan semuanya yang masih berada dalam sebuah gerakan cukup sulit masih tetap diusahakan hingga membuat semuanya dijalankan hingga segala sesuatunya menjadikan luka di kakinya begitu memerah, semua yang dipaksakan menjadikan sampai di rumah semuanya justru tak ada. Rega sangat begitu berkeyakinan ada sebuah dendam masih begitu kental dalam diri papa Dandi yang menjadikan semuanya seperti itu.
Nampak diwajah anaknya berdua begitu ketakutan dan bersembunyi, sebuah tangisan menjadikan segala terdengar sangat begitu kental di telinga Rega, dirinya yang terluka itu pun berusaha semaksimal mungkin justru mencari dua anak kembarnya namun justru menjadikan dirinya terluka mendapatkan sebuah pelukan dari dua anak kembarnya.