Dalam usaha mengenai sebuah kesembuhan sebuah luka sayat di leher telah menjadikan Randu bingung memberikan sebuah penjelasan kepada mama Widya maupun lainnya, ia yang masih terpaku diam di rumah sakit hanya menghubungi Rega seorang.
Randu sama sekali enggan memberikan sebuah kabar kepada mama Widya yang bisa banyak mendapatkan pertanyaan yang akan menyebabkan kebingungan dalam menjawab, ia tentunya menghindari berbagai kondisi tersebut membuatnya harus menanti situasi aman itu masih belum juga dijemput.
Randu : Jemputnya lama amat
Rega : Maaf pak bos, ini ibu masih menerima telepon dan menghadap ke saya
Randu : Ya sudah nunggu pagi saja