Dalam menuju ke sebuah tempat dimana dirinya harus menyelesaikan tugas-tugas dari kepemilikannya sendiri merasa sangat terbebani karena harus mencari begitu banyak manusia untuk dijadikan olahan setiap harinya, dia yang bersusah payah itu sama sekali tidak ingin serupiah pun dirasakan untuk istri maupun keluarga besarnya secara cuman-cuma.
Randu yang kali ini mengeluarkan uang untuk fasilitas cabangnya kesekian kali mencoba mencari anak buah untuk membantu mengembangkan bisinisnya, tiba saja perasaanya mengatakan untuk lebih memantapkan dengan kerja sama dengan orang lain ketimbang saudaranya itu.
Tugas dia untuk terus menerus ritual pun menjadikan harus merela menahan sakit pada dasar dada kirinya itu, tetapi hal tersebut tidak mengurangi dirinya untuk berusaha terus-terusan dalam mencari uang. Kali ini dirinya kembali bersantai di ruang khususnya sembari menunggu hasil masuk begitu saja, tidak ada yang berani menggangunya selain semuanya berurusan dengan uang.