Sulit untuk dipercaya jika keluarnya Sonya di dalam kamar bersama Randu suaminya itu sungguh membuat Rindu tidak tahan, ia yang berlari menuju ke halte menanti bus datang ingin membawa lari rasa itu.
Tito dan Danu saling berpencar mencari keberadaan Rindu malah membuat Randu menghilang begitu saja setelah dihubungi, dalam kehancuran luar biasa tak sedikit ada resah maupun khawatir suaminya yang mencemaskan istrinya di luar sana.
Sore yang diselimuti curah hujan deras menjadikan sebuah pandangan sangat tak kasat mata, begitu pula dengan sopir bus yang mengendarai malah menjadikan jauh dari tempat tujuan.
Karena Rindu merasakan sudah cukup jauh dari kota menjadikan dirinya berjalan sendirian, bahkan rasa kemelut sakit itu memilih ingin pulang kampung bertemu dengan orang tuanya.
"Kenapa sih lidah Randu tidak bisa dipercaya, apa selama ini sumpah-sumpahnya hanya sebagai sumpah serapah."