Satu hari Rindu telah ditinggalkan mertua dan beberapa waktu sudah Randu meninggalkan rumah, semua yang terjadi dalam hidupnya telah semakin bertambah emosi maupun rasa-rasa lainnya. Tidak ada bagi hati Rindu merelakan semua yang sudah dibangun akan termakan gertakan Sonya maupun orang-orang lain berusaha menjauhi orang-orang yang cukup membuatnya bahagia.
Sebelum ke pasar seperti biasanya Rindu mencoba mencuci pakaian terlebih dahulu mendapati ponselnya yang semalam telah masuk ke dalam ember air cucian, dalam heningnya ia menyimpannya dan kembali melanjutkan kegiatan lainnya. Semua nampak sepi tidak ada orang yang menemani tiba-tiba saja bel rumah kembali berbunyi pagi-pagi buta.