Siang hari itu membuat Rindu merasa tidak tahu lagi harus memberikan sebuah kesempatan atau malah justru meninggalkan, kesempatan yang dicoba untuk tetap tinggal mencoba menyiapkan segala makanan apa yang disukai suaminya. Dalam menolak hasutan Tito dia berhasil menyelesaikan semuanya tepat waktu, Randu yang pulang lebih cepat itu menaruh jaket hitamnya itu di kursi bergegas menuju ke kamar mandi.
Rindu yang juga merubah penampilan sederhana menjadi berbeda itu menjadikannya lebih cantik seperti biasanya, semua dalam hening sejenak ia mempersiapkan segalanya. Randu seusai mandi menjadikan dirinya sunggu terpesona akan kemolekan istri, namun pandangan berubah menjadi Sonya mengakibatkan kekeliruan salah memanggil.
"Kamu sangat cantik Sonya."
"Sonya, dia siapa?"
"Eh, sayang. Maaf, aku salah."
"Sudahlah, gak usah minta maaf. Aku tahu kok kamu masih terngiang akan kejadian itu, tapi sekarang aku mohon kamu makan ya. Aku gak mau kamu sakit karena telat makan."