Mama Widya yang meminta anaknya sepulang sekolah membelikan daging itu mencoba mencari cara agar uang itu bisa dikumpulkan untuk membeli minyak sesuai ambisinya agar cepat kaya raya, Randu yang mencoba menyamar menjadi seorang pengemis itu sempat berganti baju maupun membenahi apa yang ada dalam dirinya itu. Ketika semuanya sepi dia langsung mengambil beberapa uang dalam loker maupun daging tanpa mengetahui berapa bobotnya.
Ia yang mencoba menghitung uang telah berjumlah dua juta seratus lima puluh lima rupiah, tiba saja teringat dengan uang yang kala itu telah dimasukkan ke dalam peti di rumah tua. Tanpa lama mencoba melaju ke tempat tujuan tetapi mama Widya terus menghubungi agar dirinya juga pulang lebih cepat dan tidak boleh mampir ke manapun.
"Lebih baik nanti saja, daripada nanti ketahuan mama lebih repot. Tapi... uang ini ditaruh mana ya? Oh iya taruh di loteng rumah saja, tidak mungkin mama ataupun papa kok ngelayap di atas."
