"Apa? Apa aku tidak salah dengar dengan semua ucapan yang baru saja keluar dari bibirmu itu?" tanya Daniel kepada Erick.
Kedua manik mata pria itu sedang melihat kearah Erick dengan sorot mata yang tajam. Sepertinya kali ini kekesalan Daniel sudah berada di atas ubun-ubun untuk menghadapi apa yang dilakukan oleh Erick kali ini
Sedangkan Erick sendiri hanya menghadapi semua tekanan yang di berikan oleh Daniel dengan sangat santai. Seolah-olah ingin menunjukkan kepada semua karang yang sedang berada di sana, khususnya pada Putri Azaela jika dia sama sekali tidak takut dengan apa pun juga. Apalagi hanya sebuah ucapan yang keluar dari pria yang merupakan salah satu musuhnya tersebut.