"Terima kasih, Daniel. Berkatmu aku bisa bertemu dnegan anakku lagi," ucap Celine.
Daniel tidak segera menjawab. Hanya tersenyum, sambil terus memperhatikan Celine yang tidak melepaskan padangan sedikit pun juga dari anak mereka. Rasanya sangat ingin Daniel segera menikah dan memiliki keluarga kecil seperti saat ini.
'Tunggu … menikah? Bahkan aku sudah menggagalkan rencana pernikahanku hari ini,' gumam Daniel di dalam hati seraya berdehem untuk beberapa kali.
Hal itu membuat Celine mengalihkan pandangan dari putra kecilnya kepada Daniel yang kini tengah duduk di sampinganya.
"Ada apa? Apa aku mengatakan sesuatu yang salah?" tanya Celine.
"Tidak! Sama sekali tidak. Kamu tidak mengatakan hal yang salah. Aku hanya memikirkan tentang per-" Daniel menghentikan perkataannya sebelum hal ini menjadi sangat memalukan di depan Celine nantinya. "Ah … sudahlah jangan dipikirkan," lanjutnya pria itu sedikit salah tingkah di depan Celine.