"Apa pun yang terjadi, aku sangat mencintaimu," lirih Putri Azaela, seraya menitikkan air mata pada kedua pipiya yang berwarna kemerahan.
Satu minggu sudah berlalu, ketika dia pertama kali tiba di rumah sakit. Dan sejak saat itu pula Erick mengalami koma, dengan kondisi yang semakin lama semakin menurun saja. Setiap waktu Putri Azaela selalu menemani sang suami yang sedang terbaring, tanpa rasa lelah sedikit pun juga.
Harapan demi harapan selalu saja dia tautkan, berharap jika ada sebuah keajaiban yang akan terjadi pada Erick. Membuat pria itu segera bangun dan tersenyum kembali di dalam pelukannya. Meskipun kemungkinannya sangat kecil, namun harapan Putri Azaela sangatlah besar untuk kesembuhan Erick.