"Aku kira kamu masih putri kecilku seperti yang dulu." Ayah Jessie mengelus pelan rambut panjang terurai milik anaknya tersebut. "Rasanya sangat singkat dan kini kamu sudah akan menikah," ucap Ayah Jessie melanjutkan perkataannya.
Putri Azaela hanya bisa tersenyum, mendengar perkataan seorang ayah yang sangat menyayangi putrinya tersebut. Pada satu sisi, dia hanya bisa mengutuk dirinya sendiri saja karena tidak dapat mengatakan hal yang sebenarnya terjadi.
Kebenaran tentang dirinya, yang ternyata bukan sang putri yang selama ini dia kenal. Tentang dirinya yang tidak lain hanya orang asing, yang entah kenapa bisa tertukar dengan jiwa gadis yang bernama Jessie tersebut. Sampai saat ini keberanian itu, benar-benar belum muncul. Karena sama sekali belum memiliki jawaban atas satu pertanyaan yang sudah pasti keluarga itu akan lontarkan. Yakni dimana Jessie yang asli sekarang berada?