"Tuan Putri Azaela," Seorang pria paruh baya, mengentikan langkah.
Jessie yang baru saja menyelesaikan membuat ramuan untuk Raja Damian di taman obat terpaksa berhenti. Menatap pada pria yang dia tahu bertindak sebagai seorang tabib di dalam Kerajaan Helliconia itu. Karena Jessie pernah melihat jika dia juga memberikan ramuan untuk mengobati Raja Damian, namun sayangnya belum membuahkan hasil sampai terakhir.
"Tuan," lirih Jessie dengan singkat, seraya menundukkan kepalanya memberikan sebuah rasa hormat bagi pria yang lebih tua dari dirinya tersebut. "Ada yang bisa aku bantu?" Jessie menawarkan diri untuk pria tersebut.
Tabib itu hanya menggelengkan kepalanya dengan perlahan, seraya melukis sebuah senyuman hangat pada kedua sudut bibirnya saat ini. Untuk beberapa kali melihat wajah Putri Azaela dan ramuan yang saat ini berada di tangnnya secara bergantian.
"Apa itu ramuan untuk Yang Muliaa?" tanya pria itu.