'Jadi, karena wanita ini aku masih bisa melihat dunia?' batin Raja Damian berkata.
Tanpa di sadari, satu sudut bibir Raja Damian terangkat menatap kearah wajah Putri Azaela. Gadis itu terlihat sangat pulas terbuai di dalam mimpi, dengan wajah yang sangat dekat dengan Raja Damian saat ini. Sedetik kemudian, pria itu menghilangkan senyum yang sama sekali tidak dia sengaja itu, ketika Putri Azaela yang tidak lain adalah Jessie itu membuka kedua matanya dengan perlahan.
Bukannya mengucapkan terima kasih pada Jessie, Raja itu malah memejamkan matanya kembali. Seolah-olah tidak pernah terbangun dan mengulas senyum pada gadis yang menurutnya sangat menyebalkan itu.
Gadis itu menggosok-gosok mata dengan jari-jari miliknya untuk beberapa kali. Menatap kearah Raja Damian, dengan mata yang hanya terbuka sebagian saja.
"Apa aku ketiduran?" gumam Jessie kepada dirinya sendiri. "Jam berapa ini? Kenapa di sini tidak ada jam?" gerutu gadis tersebut kesal kepada dirinya sendiri.
