"Bagaimana keadaanmu," lirih sebuah suara yang terdengar ada di samping Daniel yang saat ini sdang memejamkan kedua matanya.
Tidak perlu membuka mata, karena Daniel sudah tahu siapa orang yang menjadi pemilik dari suara tersebut. Siapa lagi jika bukan Jessie yang saat ini tengah mengambil tempat duduk di samping dirinya, yang kini berada di taman di depan sekolah mereka sendiri.
Gadis cantik itu juga menyodorkan sekaleng minuman dingin kepada Daniel, yang langsung di sambut oleh pria itu dengan sebuah senyuman.
"Terima kasih banyak," lirih Daniel, langsung menyambut benda yang terlihat sangat menyegarkan tenggorokannya tersebut. "Apa yang ingin kamu bicarakan kepadaku?" lanjutnya lagi bertanya pada Putri Azaela.
Mendengar hal itu langsung saja Putri Azaela, mengarahkan kedua manik matanya untuk melihat kearah Daniel. Berkedip beberapa kali, seakan merasa sangat takjub jika pria itu sudah tahu tujuannya untuk berada di tempat itu, yakni ingin membicarakan sesuatu dengan Daniel.
