Sudah beberapa saat berlalu, ketika Erick yang semakin lama semakin sibuk saja mengganggu Putri Azaela yang sedang menghidangkan sarapan untuk mereka berdua. Tampaknya Erick memang tidak bisa jauh dari gadis tersebut, sehingga tidak berniat untuk melepaskan pelukannya, kemana pun Putri Azaela melangkahkan diri untuk pergi.
"Kenapa kamu hari ini sangat manja?" tanya Putri Azaela dengan wajah yang sedang merona merah oleh semua perlakuan yang dia dapat dari Erick.
"Bukankah kita sudah menjadi sepasang kekasih? Dan aku hanya ingin bermanja dengan kekasihku, apa itu salah?" tanya Erick lagi.
"Jadi kita sepasang kekasih?" tanya Putri Azaela yang membelalakkan kedua matanya kepada Erick yang kini ada di hadapannya.
"Bukankah kita saling mencintai? Sudah seharusnya kita menjadi sepasang kekasih," ucap Erick dengan tawa kecil, yang semakin membuat wajah Putri Azaea menjadi merah padam karena kata-kata dari pria tersebut.
