Hujan terlihat sangat lebat dari balik jendela kaca kamar yang tidak terlalu luas. Seorang gadis muda sedang memperhatikan setiap jalur yang di buat oleh aliran air, yang ada di permukaan kaca jendela tersebut. Seorang gadis yang tidak lain adalah Celine, terlihat sudah duduk terpaku beberapa saat lamanya pada tempatnya yang sama sekarang.
Terlihat aliran anak sungai juga berlaku pada wajah manis gadis tersebut. Bukan karena air hujan yang berhasil masuk dan membasahi wajahnya saat ini. Namun hal itu terjadi karena Celine memang sedang menangis mengeluarkan air matanya sendiri sekarang.
Rasa sangat sesak, jika semua keluhan itu terus saja di pendam pada benaknya. Seakan-akan semua itu telah mengahalangi jalur pernapasannya sendiri, sehingga begitu menyesakkan setiap saat dia memikirkan sebuah masalah pelik yang sedang dia hadapi saat ini.