Melihat raut wajah Naura yang sangat serius. Rico mengangguk patuh. Ia tahu, jika saat ini wanitanya tengah mencemaskan hubungan mereka yang sebentar lagi hanya akan di lakukan dengan menggunakan media. Bukan bertemu secara langsung seperti ini.
Wajar memang kegelisahan itu ada. Terlebih lagi jarak mereka bukan hanya satu atau dua jam yang bisa bertemu. Atau anggap saja, mereka bisa bertemu hanya dengan menggunakan mobil atau kendaraan lainnya.
Tapi ini hanya dengan pesawat dan itu pun bukan jarak yang dekat. Butuh waktu sekitar dua puluh satu jam lebih dua puluh lima menit. Hampir dua puluh empat jam atau satu harian waktu yang di tempuh untuk perjalanan Rico dari Jakarta ke New York.