Setelah panggilan dari Raihan putus. Naura yang akan beranjak bangkit dari duduknya, mengurungkan niatnya. Saat melihat siapa yang menghubunginya pagi ini.
Dengan senyum cerahnya, gadis tersebut segera menjawab panggilan yang rupanya berasal dari Rico.
"Hallo, Rico! Ada apa?" sapa Naura di buat sesantai mungkin. Meskipun ia tak kuasa menahan rasa senangnya.
"Selamat pagi, Na. Bukannya salam dulu, malah langsung tanya ada apa?" komentar Rico sambil terkekeh.
Naura nyengir kuda, merasa malu karena seolah ia terlihat seperti sangat bersemangat sekali mendapatkan telepon dari Rico pagi ini.
"Kamu lagi apa? Aku ganggu nggak?" tanya Rico sambil memeluk guling yang ia bayangkan sebagai tubuh mungil Naura.
"Ini mau beres-beres rumah. Terus siap-siap berangkat kerja. Kamu sendiri lagi apa?" balasnya.