Sesuai dengan janjinya tadi. Naura makan bersama kedua sahabatnya. Ia memang sengaja ingin membawakan bekal makanan untuk teman-temannya yang ia tahu sangat menyukai masakannya.
"Wah, pasti enak, nih? Ayo, makan!" seru Arga yang paling senang jika Naura membawakannya bekal hasil masakannya.
Laki-laki tersebut tampak makan dengan lahap. Berbeda dengan Naura yang hanya diam dan terlihat melamun.
Sambil menopang dagunya dengan sebelah tangannya. Tangan kanannya hanya mengaduk-aduk makanannya tanpa minat sama sekali. Dan terdengar beberapa kali ia menghela napasnya.
Tika yang duduk di sebelah Naura, menggelengkan kepalanya perlahan. Dan menatap Arga yang duduk di seberang mereka.
Melalui lirikan matanya, ia meminta laki-laki tersebut menghibur Naura yang entah bersedih karena apa.