Raihan langsung pulang ke rumahnya. Setelah berpamitan kepada orang tuanya dan juga adiknya. Entah mengapa, tiba-tiba saja pikirannya selalu tertuju pada gadis manis yang beberapa waktu ini menghantui pikirannya.
Terlebih lagi saat tadi siang, Raihan mengajak Naura untuk makan malam bersama. Namun jawaban dari gadis tersebut membuatnya terkejut.
Ia memang pernah sekali bertemu dengan teman Naura yang dari cerita gadis tersebut adalah sahabat baiknya.
Akan tetapi, dari kaca matanya sebagai sesama laki-laki. Raihan tahu dengan pasti, jika sahabat gadis itu menyimpan rasa kepada Naura.
Entah gadis tersebut menyadarinya atau tidak. Namun yang pasti, hal itu cukup mengganggu pikiran Raihan.
Dan kini, di tambah pula dengan Rico yang secara terang-terangan menyatakan perasaannya kepada dirinya.
Bahwa Naura adalah gadis yang ia cari sejak lama. Setelah kepindahannya waktu itu ke Jakarta. Atas permintaan Papanya.
