"Ayo bunuh, bunuh saja sekalian biar kamu juga bebas, kamu tidak kan merasa terganggu lagi sama aku dan kamu bisa bebas menjalin kasih dengan Sisi, ayo bunuh kenapa diam saja ?"
"Diam kamu."
Leon balik membentaknya, berisik sekali mulutnya itu bagaimana mungkin Geovani memaksa Leon untuk jadi seorang pembunuh.
"Kenapa, kenapa, kalau aku tetap hidup maka aku akan selalu mengganggu kamu, menggangguk kisah cinta kalian berdua, jadi mending kamu bunuh saja aku sekarang."
"Aku bilang diam."
Leon mencengkran kedua pipi Geovani, silahkan saja terus pancing amarahnya kalau memang Geovani mampu menahan tenaga Leon nantinya.
"Aku hanya minta agar kamu menjalani hari kamu tanpa harus mengganggu aku lagi, bukan malah minta aku bunuh kamu."
Geovani menepis tangan Leon dengan kesar, kenapa harus banyak bicara seperti itu seharusnya Leon senang dengan kematian Geovani.
"Kamu butuh apa, pisau atau apa, biar aku bawakan sekarang."