****
"Mau kemana ?"
Yasmin tersentak saat tangannya ditari oleh Zian, mata Yasmin membulat jantungnya berdegup semakin hebat, Yasmin takut, tentu saja saat ini hanya ada Yasmin dan Zian ditempat itu, tidak ada Kevin atau pun yang lain.
"Jam berapa ini, untuk apa lo keluar ?"
"Lepas....lepas aku mau pulang."
"Pulang ?"
Zian tertawa begitu renyah mendengar ucapan Yasmin, Yasmin semakin kesal, perasaannya sungguh tak karuan rasa takut juga rasa marah tercampur menjadi satu, apa yang harus Yasmin lakukan berteriak pun percuma karena suara musik yang begitu keras pasti mampu menghilangkan suara Yasmin bagi orang-orang didalam sana.
"Lo belum menikmati pestanya, ayo balik lagi."
"Lepasin, aku ga" mau."
Yasmin berusaha menahan kakinya agar tidak bergerak dari tempatnya saat Zian menarik tangannya untuk kembali membawanya masuk.
"Jangan munafik Yas, lo suka kan, lo udah lama gabung sama kita jadi jangan aneh dengan hal-hal seperti ini."
