Cessillya berjalan bersamaan dengan Devan meninggalkan tempatnya, mereka akan segera pulang dan Devan akan kembali ikut ke warung Cessillya sekarang.
Tentu saja itu membuat Cessillya senang karena mungkin Devan akan menambah lagi dan lagi porsi spaghetti buatan Cessillya, bukankah itu bisa menjadi satu keuntungan bagi Cessillya.
Tapi langkah Cessillya ternyata tertahan oleh Leon, ketika sampai di pintu Leon lebih dulu menarik tangannya.
Devan menyadari itu dan turut menghentikan langkahnya, Devan terdiam menatap Leon.
Untuk apa seperti itu, apa lelaki ini akan membuat Cessillya kembali di bully oleh kawanannya itu.
"Lo duluan saja."
Ucap Leon, Devan mengernyit kenapa malah mengusirnya seperti itu, Devan berpindah melirik Cessillya.
Rupanya Cessillya mendukung perintah Leon, dan akhirnya Devan melangkah sendiri dan akan pergi ke warung sendiri.
"Ada apa sih, ini masih di Kampus ya."
"Memang masih di Kampus, masih di kelas juga."
"Ya terus ngapain kaya gini ?"