Cessillya keluar dari tempat pemeriksaan dibantu oleh Dokter, mereka pun duduk bersamaan.
"Gimana dok, sakit apa Sisi?"
"Terlalu lelah dan stres, sepertinya, ibu baru saja mengalami syok sehingga tubuhnya begitu lemah."
"Tapi gak ada penyakit serius kan, baik-baik saja kan?"
Cessillya terdiam melihat Leon yang antusias pada kondisinya, Cessillya tersenyum, mungkin memang benar jika Leon masih memiliki kepedulian pada orang lain.
Cessillya merasa sedih karena selama ini sudah begitu kasar pada Leon, Cessillya selalu saja membentaknya setiap kali merasa kesal dengan lelaki itu.
Batin Cessillya bergejolak kala memikirkan lelaki disampingnya, satu sisi Cessillya selalu jengkel karenanya tapi disisi lain Cessillya juga sering kali merasakan kenyamanan bersamanya.
"Ini resepnya, silahkan ditebus, diminum rutin dan semoga lekas sembuh."
"Terimakasih Dokter."
"Sama-sama."
"Ayo pulang, kita tebus resepnya."
Cessillya mengerjap dan memijat pelipisnya, kemudian bangkit dari duduknya.