Fathur dengan seragam sekolahnya yang ia kenakan beserta jas karena hari ini ada simulasi latihan soal untuk perlombaan 4 hari lagi. Berulangkali ia menatap jam tangannya yang 10 menit lagi jam 6, Fathur sudah lama menunggu kedatangan adiknya yang katanya akan di antar Gio, pacarnya.
"Awas aja kalau lewat jam 6 belum datang, gue bakal bikin perhitungan sama tuh orang," gerutu Fathur.
Tak lama, terdengar suara klakson mobil sport berwarna putih dari luar pagar rumah. Setelah dibuka kan pagar oleh satpam, mobil itu masuk dan berhenti tepat di mana Fathur berdiri.
"Tepat jam 6, sayang," ucap Gio keluar dari mobil membukakan pintu untuk Falisha.
Falisha pun keluar dengan wajah tenangnya berdiri menghadap Fathur.
"Gue udah antar, Falisha. Tepat waktu," ucap Gio dengan senyumnya.
