Reval dan Mecca serta kedua temannya yang juga ikut, melanjutkan kembali perjalanan menuju tempat yang Reval ingin datangi.
Sampai motor Reval terlebih dahulu berhenti di tempat pemakaman yang hampir Mecca kira adalah taman, ternyata pemakaman.
"Ini beneran tempat pemakaman kan?" tanya Mecca.
"Iya, Ca," jawab Reval membantu adiknya turun.
"Terus ngapain kita ke sini?"
Mecca semakin dibuat bingung saat Evan dan Dimas mengeluarkan beberapa karangan bunga yang sangat cantik dari mobilnya.
"Ini, Reval. Karangan bunga yang lo ingin berikan ke almarhumah Tante Astrid," ucap Dimas.
Mecca langsung menatap Reval setelah mendengar ucapan Dimas, perlahan Reval mengandeng tangan Mecca, membawanya masuk ke dalam, diiringi di belakangnya ada Evan dan Dimas.
Sinar matahari yang tak terlalu panas, hembusan angin di jam 4 sore. Reval dan Mecca serta kedua temannya sampai di sebuah makam yang tertulis di batu nisannya dengan nama Astrid.