Perkelahian sudah selesai, dengan akhirnya hp Mecca kembali di dapatkan. Namun, malah ada perseteruan lain yang belum usai.
Tatapan Fathur berubah tajam, rahangnya mengeras menatap tajam Reval.
"Tapi apa, hah?! Lo mau bilang kalau sebagai seseorang yang lo sayang?!" Fathur malah melontarkan pertanyaan yang membuat Reval mendadak bungkam seraya menatap Mecca.
Sedangkan Mecca yang telinganya bisa dengan jelas mendengar ucapan Fathur, menjauhkan tangannya yang menutup wajahnya seraya menatap Reval yang sudah menatapnya.
Mata keduanya bertemu, suasana kantin nampak hening menunggu jawaban Reval. Begitupun Mecca, apa jawaban yang akan Reval berikan? Apakah mengakuinya sekarang bisa membuatnya memiliki Mecca dan kebencian sudah sirna pada adiknya?
"Iya! Mecca adalah seseorang yang gue sayang, jelas gue sayang sama dia karena dia adik gue!" Wajah Reval terlihat serius beralih menatap Fathur.