Karena kaget Raju berteriak sangat keras.
"Paman Hasan..darah banyak kali,"
Hasan yang mendengar teriakan Raju langsung terbangun dari tidurnya.
"Apa Raju darah?mana?"tanya Hasan.
Matanya melotot melihat cairan merah mulai naik ke atas silang infus.
Begegas dia berlari memanggil perawat.
Hanya dalam hitungan detik seorang perawat datang dan langsung memberi pertolongan pada Raju.
"Pak. Darah naik karena infus tidak di matikan sewaktu Bapak ke kamar mandi. Letak infus rendah,"
Perawat lelaki itu memberikan penjelasan pada Raju dan Hasan.
Keduanya pun mengerti di mana letak kesalahannya.
"Saya permisi, jika nanti ada apa-apalagi bisa ke kamar kami ya?"ucap Perawat itu lagi.
"Terimakasih Bang. Maaf merepotkan,"sahut Raju.
"Nggak apa-apa itu sudah menjadi kewajiban Kami. Permisi,"kata Perawat itu.
Setelah perawat itu pergi Raju langsung memarahi Pamannya.
"Ini semua salah Paman. Tidur kayak kerbau, Aku capek panggil Paman,"ucap Raju kesal.