Dengan rasa takut -takut Fida menjawab pertanyaan Aminah.
"Aku bukan pencuri Mak. Malah Mak yang mencuri koper Aku,"kata Fida.
Dia melangkah mendekati Aminah dan menunjukkan ke arah kopernya.
"Apa maksud Mak menyembunyikan koper Aku?"tanya Fida, ingin rasanya Dia memarahi perempuan tua di hadapannya itu.
"Mak tidak ingin Kamu meninggalkan Raju, Fida. Kasian dia, Faiza pun sudah memutuskannya, Kamu jangan pergi ya Fida? Dia hanya memiliki kalian untuk saat ini,"pinta Aminah.
"Mak. Hanya Kasian pada Anak Mak Bang Raju, Apa Mak pernah memikirkan perasaan Aku? Aku lelah Mak,"ucap Fida menggebu-gebu.
Hingga tangisnya pun pecah.
"Hikss..hikss,"
"Mak. Hampir empat tahun Aku bersabar dengan sikapnya yang dingin, kasar. Aku lelah Mak. Biarkan Kami pergi Mak,"kata Fida.
Dia duduk bersimpuh di kaki Aminah, luruh sudah pertahanannya selama ini.