Faiza dan Yanti saling menatap dan mereka saling mengelipkan mata.
"Baiklah Pak. Tapi apa Anda tidak malu pergi tanpa ada undangan dari yang punya rumah?"tanya Yanti.
"Ngapain malu. Aku kan kalian ajak, jika sendiri itu yang malu,"jawab Rijal.
"Begini Pak. Jika kita menghadiri sebuah acara di rumah seseorang tapi kita tidak di undang, hukumnya seperti memakan daging elang. Haram Pak,"Faiza menjelaskan pada Rijal.
Mendengar perkataan Faiza Rijal pun terdiam. Hingga Herman datang dan berkata padanya"Yuk? Kita pergi bersama-sama. Kamu Aku yang ajak,"
Wajah Rijal yang semula murung menjadi cerah.
"Kamu emang ada di undang Her? Kok Aku nggak ya?"tanyanya.
"Aku kemarin kebetulan kenalan dengan Ustad Mukhlis. Dan dia undang Aku dan Ayah Yanti,"jawab Herman.
Lalu mereka pun pergi bersama menuju ke rumah muklis dengan menggunakan mobil Rijal.
Tanpa mereka sadari dua orang sedang bergembira melihat mereka pergi.
