Saling tatap dan saling pandangvdengan wajah penuh keheranan di pancarkan dari kedua wajah Banin dan Kenich. Bahkan mereka bersamaan menghadap ke arah Dokter Firdaus. Membuat kedua dokter itu saling berpandangan tak mengerti.
"Kenich! Kamu me ruangan Kakek, tunggu di sana ada yang ingin kakek bicarakan dengan kamu." Kenich hanya termangu mendengar perintah kakaknya.
Padahal Kenich ingin sekali melihat siapa pasien yang di CT scan di ruangannya. Akhirnya dengan berat hati pria berwajah ala artis China dan Korea itu berjalan ke arah ruangan kakeknya di mana tadi dia menaruh tas baju gantinya.
"Bagaimana, Dok?" tanya Banin dengan cemas. Tersirat jelas dari wajahnya yang tegang dan telapak tangannya yang berkeringat sampai basah.
"Kamu harus kuat anak muda. Gadis itu di fase kurang sehat dan ini tugas kamu untuk menjaganya karena hanya kamu yang dia punya di dunia ini. Insya Alloh Tuhan tetap akan bersamanya. Aamiin.
"Jadi__