Chereads / HAIL EXISTENCE : The Barthes Church Of Durkheim / Chapter 7 - Inspired by the Shade of Holy Light

Chapter 7 - Inspired by the Shade of Holy Light

Kembali bercerita tentang jatuhnya sebuah benda bercahaya yang menghancurkan istana kerajaan Mailvias.

Selang beberapa waktu akhirnya komandan komandan khusus pasukan elit sihir berhasil membuat portal yang langsung menghubungkan ke dalam istana.

Dengan bantuan para pastor dan biara wati mereka bergegas untuk menyelamatkan para bangsawan, dan penasehat kerajaan yang masih terjebak dalam istana.

Apa yang terjadi, seketika mereka terdiam mendapati ruangan yang kosong, dan lagi-lagi beberapa dari mereka dibuat terkejut ketika memeriksa setiap ruangan, mereka pun terhenti tepat di ruangan khusus kerajaan, yang di dalamnya terdapat sebuah peninggalan peninggalan Raja Raja terdahulu.

Ada yang tidak percaya, mendapati lingkaran yang bercahaya berkilauan seakan-akan mulai menyebar ke setiap ruangan, cahaya apakah itu.

"Sungguh menakjubkan sinar terang apakah itu!?? "

kata Da Sollu Komandan I Pasukan elit sihir.

"Komandan, Jangan lengah kita perlu benar-benar hati-hati untuk meminimalisir risiko, karena kita tidak tahu dari mana cahaya itu berasal!! "

balas Durym Ba Komandan II Pasukan elit sihir.

"Ini tidak seperti yang kau sangkakan, coba kau perhatikan baik-baik, Ada seperti sosok seseorang disana, Apa dia Yang mulia dan Sang Ratu lihat lihat itu coba kau lihat!!?? "

kata Da Sollu tercengang.

"Itu seperti yang mulia, tetapi sedang apa ya!! "

balas Durym Ba.

"Iyyaa kau benar, dia sedang bersama sang Ratu kah pertanda apakah ini!?? "

kata Da Sollu bingung.

"Coba kita sapa, sekarang kita coba untuk mendekat bagaimana menurutmu!?? "

balasa Durym Ba.

"Baiklah, Yang Mulia apa yang sedang terjadi, apakah Anda bisa mendengar saya, Apa anda baik-baik saja, tolong jawab!?? "

Seketika cahaya cahaya yang berkilauan itu perlahan menghilang dan cahaya yang tersisa hanya mengitari sekeliling istri sang Raja.

"Kemarilah kalian, kemari... Mendekatlah dan kabarkan berita baik ini, tentang sebuah kabar bahagia Sang Ratu Istriku akhirnya dia benar-benar sedang hamil anak pertamaku, sungguh berkecamuk dan tidak pula Aku percaya ternyata dewa Dewi yang telah mengatur hal baik ini!! "

kata Yang Mulia Raja Morty Seil de Lomare IIX

"Laksanakan Yang Mulia!! ""

balas Da Sollu.

"Wahai engkau suamiku, bisakah segerakan pula kita untuk berbagi dengan sesama, agar rakyat pun merasakan hal yang kita tengah rasakan sekarang, suamiku. "

kata Yang Mulia Ratu Charity Ma-Ree Luvas

"Pasti istriku, apapun demi kau dan demi Anak kita, serta demi negeri tercinta agar tercipta sebuah kedamaian, munculnya harapan harapan baru untuk hari esok dan selamanya, apapun akan ku lakukan!! "

balas Yang Mulia Raja Morty Seil de Lomare IIX

"Aku senang mendengarnya!! "

kata Yang Mulia Ratu Charity Ma-Ree Luvas

"Komandan Durym, Tugas untukmu, dengarkan baik-baik ya..

Tolong kau berikan emas serta bahan makanan kepada warga yang terdampak, bila perlu semua penduduk kerajaan semuanya ya!! "

kata Yang Mulia Raja Morty Seil de Lomare IIX

"Baik, Laksanakan Yang Mulia!! "

Di tengah-tengah kebahagiaan itu, tiba-tiba Ratu Charity Ma-Ree Luvas menangis sesenggukan, dan kemudian berteriak kesakitan.

Seolah menandakan janin di dalam kandungannya bereaksi bergerak-gerak diiringi kilauan cahaya cahaya yang kemudian menenangkan.

"Istriku kamu kenapa istriku, apa yang terjadi istriku!?? "

kata Yang Mulia Raja Morty Seil de Lomare IIX

"Aarrrgghhhh, ssss tidakkk sssakit sekali, benar-benar sakit sekali aargghhh tidaakkk!! ""

balas Ratu Charity Ma-Ree Luvas

"PENGAWAL, PENGAWAL!!!!! PERMAISURI HAY PARA PERMAISURI.. PENASEHAT dimana kalian!?? "

teriak Yang Mulia Raja Morty Seil de Lomare IIX

"Sssudahh sudah, tidak apa-apa suamiku, sudahlah aku sudah sedikit baikan sekarang"

kata Ratu Charity Ma-Ree Luvas.

"BENARKAH, Syukurlah jika demikian..!??"

balas Raja Morty Seil de Lomare IIX

"Kau tahu sayang, kenapa teriakan mu itu tidak ada seorangpun yang dapat mendengar!?? Kau tahu kenapa..?!! "

kata Ratu Charity Ma-Ree Luvas.

"Apa maksudmu Wahai istriku, katakanlah apakah itu!?"

balas Raja Morty Seil de Lomare IIX

"Sekuasa apapun, Setinggi apapun, Sebesar apapun harkat martabat kita sebagai manusia itu adalah sekecil-kecilnya ketidak mampuan dan ketidak berdayaan ini, karena kita manusia."

balas Ratu Charity Ma-Ree Luvas.

"Sungguh luar biasa sekali, kata kata yang tersirat banyak makna itu istriku! "

kata Raja Morty Seil de Lomare IIX

"Jadi kau tahu kan maksudku suamimu!?? "

balas Ratu Charity Ma-Ree Luvas.

"Terimakasih istriku, berkat kamu aku merasa jauh lebih baik karena kau istriku, baik buruknya aku untukmu adalah kejujuran yang menyempurnakannya! "

kata Raja Morty Seil de Lomare IIX

Sang Ratu pun kemudian, tersenyum lepas mendengar ucapan yang di layangannya.