"SAHURR!! SAHURRR!!!" teriak segerombolan remaja dari balik rumah Nao sudah pasti remaja masjid pastinya. Dengan peralaatan lengkap seperti beduk, drum dari galon dan pentungan yang ada di poskamling.
Mbok Yem baru saja bangun jam setengah 4 pagi, hampir kami sekeluarga telat sahur karena mbok Yem yang terlambat.
Nao bangun jam 4 subuh ia langsung berlari ke arah dapur untuk menyantap makanan.
Keesokan harinya Nao berangkat sekolah dengan penuh semangat karena ia sudah bertemu dengan Rei. Saat hendak turun dari tangga sambil berlari dan menari kecil tiba-tiba saja ia terpeleset karena ada air yang tumpah di anak tangga, Nao terjatuh lalu berteriak memanggil mbok Yem yang kala itu sedang menyuapi Keef.
"Mbaakkkkk!!!," teriak Nao dengan kencang membuat mbok Yem langsung lari dari duduknya karena mendengar teriakan Nao.