Baru saja Nao ingin melangkahkan kakinya, wanita paruh baya dengan kaca mata kotaknya serta buku yang ia sengaja genggam menghalanginya. Bu Maryam guru agama islam yang di kenal guru paling tua di sekolah SMA HARAPAN KITA itu hampir saja tertabrak oleh Nao, untung saja kaki Nao dengan cepat mengerem dan tidak menabrak bu Maryam.
Rei yang sedang mengejar Nao pun langsung menghentikan langkahnya karena melihat Nao yang tiba-tiba saja berhenti, Rei sedikit mengintip apa yang terjadi dan memelankan langkahnya.
Kepalanya yang baru saja ia majukan sedikit dari badannya sudah kedapatan Nao yang sedang berdiri mematung di hadapan bu Maryam, Rei sedikit mendengar Nao yang sedang meminta maaf dengan memelas kepada bu Maryam.
"Maaf ya bu tadi saya nggak ngeliat, maaf banget bu" ucap Nao meminta ampun kepada bu Maryam.