Hari pertama puasa sudah di mulai dengan pertengkaran antara Daniel dengan sang ayah. Puasa pertama biasanya di jadikan hari yang sakral dan penuh dengan ke damaian tetapi tidak untuk keluarga Daniel.
Ayahnya yang tiba-tiba saja datang lagi setelah berbulan-bulan menghilang, meminta uang kepada mantan istrinya untuk minum alkohol dan tentu saja berjudi. Daniel memegang kepalanya dan terlihat darah yang menempel pada tangan kanannya.
"PUAS? PUAS LO?" ucap Daniel membentak ayahnya yang ada di depan matanya sekarang dengan amarah yang menyelimuti.
Bunda hanya bisa pasrah dengan keadaan yang menimpanya hari ini, Daniel yang sudah berkali-kali berusaha untuk di tenangkan oleh bundanya tidak luruh juga. Ia tetap memukul ayahnya dengan kepalan tangannya yang sangat kencang.