Chereads / ADA CINTA DI PUTIH ABU-ABU / Chapter 146 - Ibu

Chapter 146 - Ibu

Kertas dan laptop berserakan diatas meja makan terlihat Ibu yang sedang menyandarkan kepalanya di atas meja bersama tumpukan kertas, pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan selalu saja dibawa kerumah yang membuatnya harus bekerja lebih dari jam yang sudah ditentukan.

Melihat mbok Yem yang sedang membuatkan teh hangat untuk ibu aku langsung mengambil alih kegiatannya itu.

"Mbok,, biar kakak aja ya yang bikin teh" ucap Nao.

Aku tuangkan setengah air panas yang berasal dari dispenser kedalam gelas, aku haduk dengan pelan dan khidmat lalu kutambahkan gula secukupnya dan teh celup rasa vanilla kesukaan Ibu.

"Ini bu teh nya" teh mendarat dengan tepat diatas meja makan tidak ada setetes airpun yang jatuh dibawahnya.

"Terima kasih kak" ucap Ibu yang langsung mengangkat kepalanya dari senderannya.

Sebagai seorang public relations sepertinya tidak ada jam kerja yang tepat untuknya, menganalisa setiap media dan apa yang terjadi di luar sana tentang perusahaan dimana tempat ia bekerja.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS