Nao baru saja sampai rumah terlihat mobil yang tidak asing baginya, ia menyipitkan matanya untuk memastikan bahwa mobil yang ada di depan pagar rumahnya adalah benar apa yang ada di pikirannya.
Semakin dekat langkah kakinya kepada mobil itu dan semakin menjawab semua pertananyaan yang ada di kepalanya. Mobil ayahnya yang sudah terparkir dengan rapih di samping mobi ibu.
Nao menyeringitkan dahinya bingung, mengapa ayahnya berani sekali untuk masuk ke dalam rumah ini lagi setelah beberapa tahun tidak pernah kesini? Pikiran negatif Nao di buang olehnya jauh-jauh, karena ia tidak mau berburuk sangka dengan sang ayah.
Terlihat pak Min yang sedang duduk dan menikmati kopi hitamnya, rasanya Nao hanya ingin duduk di pos jaga bersamaa pak Min dan tidak ingin terlibat dalam permasalahan yang ada di dalam meskipun ia tidak tahu kedatangan ayahnya ke rumah untuk apa.