Daniel baru saja masuk ke dalam pertemanan Rendy yang merupakan murid kelas XII dengan gayanya yang terkenal bandel dan selalu melawan guru di sekolah. Semalam sebelumnya, Daniel sudah berkomitmen kepada Eren untuk tidak terjerumus ke dalam rayuan atau bahkan termakan omongan tidak benarnya Rendy.
"Awas aja ya kalo sampe lu main-main sama Rendy!," ujar Eren dari balik teleponnya.
Daniel mendengar ancaman Eren hanya bisa tertawa karena sangat lucu, ke khawatirannya membuat Daniel semakin merasa bahwa rasa kasih sayang Eren kepadanya tidak hanya sebatas di perkataan saja.
"Hahaha,"gelak tawa Daniel memenuhi telinga Eren.
"Ketawa terus ya, gue cubit nih!," ancam Eren dan tawa itu bukan semakin berhenti tetapi ia malah terus melanjutkan tertawanya.