Jam setengah enam pagi Daniel sudah berada di depan rumah Eren, membuat Eren yang biasanya baru selesai mandi menjadi kelabakan sendiri. Mereka berdua memang hari ini janjian untuk berangkat sekolah bersama, perjanjian ini di buat saat mereka berdua di strap.
Eren menepuk jidatnya saat mbak Putri memanggil namanya dari bawah dan berteriak ada teman yang sudah menunggu di depan pagar, mamah dan ayah yang mengetahui bahwa itu Daniel langsung menyapa dan mengajak untuk sarapan bersama.
"Masuk dulu nak Daniel," ucap ayah kepada Daniel.
Eren yang sudah di anak tangga terakhir mendengar sang ayah mengajak Daniel sarapan langsung di tolak mentah-mentah olehnya karena misi mereka berdua hari ini bukan hanya sekadar berangkat sekolah bersama melainkan ingin sarapan bersama di sebuah tempat nasi uduk yang paling terkenal di dekat sekolahnya.
"Nggak usah yah!," teriak Eren sambil memakai sepatu.