Pernikahan menjadi awal dari sebuah cerita yang akan di buat, suasana yang sakral serta isak tangis kebahagiaan yang mewarnai itu semua. Bagi beberapa orang menikah bukanlah hal yang menjadi tujuan utama dalam hidupnya, tetapi bagi kak Hasyim itu adalah tujuan hidupnya dalam memenuhi ibadah.
Eren dan keluarganya masih di dalam pesantren itu karena cukup lama mengobrol dengan guru besar ayah tidak menyangka waktu sudah menunjukan pukul 4 sore, Eren yang sudah kelelahan karena memutarkan pesantren ini akhirnya menyerah dan lebih memilih untuk duduk diam di mobil.
Karena bosan Eren mengirimkan pesan singkat kepada Daniel tetapi tidak langsung mendapat jawaban karena mungkin Daniel sedang sibuk, akhirnya Eren memutuskan untuk bermain game yang ada di tabletnya.
Tidak lama kemudian saat Eren sedang asyik bermain suara dering teleponnya berbunyi, terlihat di layar ponsel ada nama Daniel di dalamnya yang langsung membuat hati Eren senang karena akhirnya tidak kesepian lagi.
