Ibu mengetuk pintu kamar Nao dengan pelan berharap anaknya bisa ceria seperti sebelumnya, wanita paruh baya ini belum menyadari bahwa anaknya diam dan lebih memilih mengurung di kamar. Sudah hampir 5x ketukan yang ibunya layangkan tetapi masih tidak ada jawaban juga dari dalam, sesekali ibunya melihat layar ponsel itu memanggil Nao tetapi itu hanya sia-sia.
Karena sudah hampir 15 menit ibu mengetuk pintu akhirnya dirinya menyerah dan meninggalkan anak pertamanya dan melanjutkan makan malam bersama dengan adiknya. ia sedikit berdecak karena tidak biasanya anaknya seperti ini.
"Kaka kenapa ya nggak mau makan?," tanya ibu kepada Keef yang sedang makan dengan lahap.
Mbok Yem yang mendengar itu hanya bisa terdiam karena ia mengetahui bahwa Nao mengurunh di kamar karena alasan apa, tanpa banyak bicara mbok Yem langsung menyiapkan makan dan minum yang sengaja ia taruh di nampan berwarna coklat untuk di bawa ke atas lalu di taruh di depan kamar Nao.
