Drrt Drrt Drrt
Suara telepon bergetar persis di sebelah Nao, ia menggeser tangannya untuk meraih ponselnya terlihat nama ibu yang melakukan panggilan suara pada pagi ini, dengan mata yang masih mengantuk Nao mengangkat telepon ibu.
"Iya, ada apa, bu?," ucap Nao seraya mengumpulkan nyawanya karena ia baru saja tidur jam 3 pagi.
"Kak, itu nanti ada kurir dateng. Bilang ke pak Min ya, nanti kamu kasih uang tip buat kurirnya ke pak Min," perintah ibu membuat Nao sedikit menghembuskan nafasnya karena mengetahui dirinya harus turun dari kamarnya.
"I--yaa bu," jawab Nao singkat, tubuhnya tidak berdaya untuk menahan rasa kantuk yang ia rasakan.
"Iya, jangan tidur lagi," ucap ibu.
Belum sempat Nao menjawab pertanyaan ibu, matanya sudah tertutup hingga ponsel yang sedang ia genggam akhirnya jatuh lagi ke atas tempat tidurnya.
Tok! Tok! Tok!