Eren masih terus mengejar Daniel yang lari entah kemana, hingga akhirnya Daniel tertangkap di gudang belakang sekolah tempat barang dan komputer yang sudah tidak dipakai.
"Jail banget sih, sumpah!," seru Eren yang melihat Danie berdiri di depan gudang.
"Hehe," tawa Daniel yang tidak berani menghampiri Eren karena raut wajahnya yang sangat seram.
"Peace, damai!," ujar Daniel yang perlahan menghampiri Eren.
Saat kaki Daniel melangkah untuk menghampiri Eren tiba-tiba saja genteng yang berada tepat di atas kepala Eren jatuh dan akan mengenai kepalanya, dengan sigap tangan Daniel langsung menangkis genteng itu untuk menghindari dari Eren.
Bruk!
Tidak lama kemudian genteng itu jatuh tepat dimana Eren berdiri sebelumnya, kini tanpa sadar Eren sudah berada di pelukan Daniel sejak beberapa menit. Setelah menyadari itu Eren langsung mendorong badan Daniel.
"Ih," ucap Eren seraya mendorong badan Daniel.
"Eh, maaf," seru Daniel.
