Nao dan Rei sudah sampai di depan mall yang mereka datangi untuk membeli alat prakarya dan beberapa buku yang sedang Nao butuhkan karena beberapa minggu kedepan akan ada materi baru yang juga membutuhkan banyak bacaan baru.
Helm sudah di lepaskan dan motor sudah terparkir dengan rapih, Rei yang melihat Nao kesusahan memakai helm langsung dengan sigap membantu membukakan.
"Mau makan dulu atau beli buku?" tanya Nao.
"Terserah kamu" jawab Rei dengan cepat.
"Kayak cewe" gumam Nao dan ternyata terdengar oleh Rei.
"Apa kata kamu?" tanya Rei sambil mencubit pipi Nao dengan gemas.
Nao langsung memutuskan untuk makan terlebih dahulu karena mengingat dirinya belum makan saat istirahat kedua, kaki melangkah ke arah tempat makan dengan nuasna Jepang.
"Makan sushi, ya?" tanya Nao.
Rei mengangguk mengiyakan ajakan Nao, karena jika dirinya menolak juga akan kebingungan untuk memiliih tempat makan dimana.
"Mau sushi mateng atau mentah?"
"Aku apa aja, dua-dua suka" jawab Rei.
