Eren berjalan santai menuju kelasnya yang berada di lantai dua, sambil bersenandung kecil karena lagu yang ada di earphonenya tak kunjung habis.
Koridor sekolah saat ini sangat ramai karena Eren datang lebih siang dari biasanya, ia tidak bisa tidur sehabis diantarkan pulang oleh Daniel karena masih terbayang wajahnya yang menjengkelkan itu.
"Eren" panggil Aldo yang juga ikut datang terlambat tetapi jika Aldo memang kebiasaannya yang selalu datang mepet dengan bel masuk berbunyi.
Eren menghentikan langkahnya langsung membalikan badannya dan melihat siapa yang memanggil namanya begitu kencang.
"Tumben lu dateng jam segini" ucap Aldo dengan nafas yang terengah karena harus berlari mengejar Eren.
Baru saja kaki melangkah ke arah kelas, Nao dari ujung tangga sudah melambaikan tangannya ia habis dari tempat foto copy yang berada di bawah tangga karena ada beberapa materi yang harus dibagikan olehnya.