Malam merupakan malam terakhir dari liburan dan waktu istirahat yang diberikan, semua murid termasuk Nao harus mempersiapkan semua kebutuhan sekolah terutama untuk upacara.
Topi, dasi dan sabuk pinggang sudah berada di meja belajar dengan rapih hanya satu lagi pekerjaanya yang belum selesai yaitu merapihkan buku pelajaran untuk dibawa besok.
Nao dengan rasa malas yang menyetubuhi dirinya harus tetap bangun dan duduk didepan lemari buku yang berada di bawah meja belajarnya, beberapa kali fokusnya terbagi karena melihat coretan dan nilai yang tidak sempurna.
Saat ia mengambil beberapa buku, matanya melihat ke sebuah notebook yang jelas bukan punya miliknya. Tangannya langsung meraih buku itu untuk mengetahui apa yang ada didalam isi notebook itu, dengan cepat tangannya mengambil dan langsung ia buka notebook itu.